Langsung ke konten utama

CARA GAMPANG UNTUK SETTING KABEL LAN DAN SETTING IP ADDRESS

Cara Gampang Untuk Setting Kabel LAN Dan Setting IP Address

Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mo menghubungkan komputer ke HUB/switch, gunakan kabel straight. selanjutnya…
Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.



Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke switch, switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

https://hery666.files.wordpress.com/2009/03/picture5.jpg?w=627

kalau masih belum paham lihat gambar dibawah ini..

https://anakprakerin.files.wordpress.com/2012/03/cross.jpg

Penggunaan kabel straight yaitu:

menghubungkan komputer ke port biasa di switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di switch.
menghubungkan 2 HUB/switch dengan salah satu HUB/switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Kabel crossover

Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1bRgFvgr_UzfciKjbL7btF5-dP21L01cgMxzt_MhO6mZtCnEla67qoB2qTR1OVWkml1niQp2GlaYLaCS-OqZr0n8ukhk44xsjdUgN7n2XJVcAJM2utCqZ2XuyPrKKz8KpXVV7HuhdmlQ/s1600/asis-sugianto.blogspot.com-kabelcross.png

Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Penggunaan kabel crossover :

menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/switch.
menghubungkan komputer ke port uplink switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/switch

https://qeisrois.files.wordpress.com/2013/10/kabel-cross.png

Berikut iyalah susunan warna kabel jaringan

1. orange putih
2. orange
3. hijau putih
4. biru
5. biru putih
6. hijau
7. coklat putih
8. coklat


1. hijau putih
2. hijau
3. orange putih
4. biru
5. biru putih
6. orange
7. coklat putih
8. coklat

 IP Address (Internet Protocol Address ) atau sering disingkat IP adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.


1. Klik Start Menu atau Icon Windows Dan klik Control Panel. Terlihat pada gambar  :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGZExnsRbqexTeM4YcGGDdyzGH_RukuiYsO6gyfdLAFII8zc9tV-qTjQiA64kXndBgxnnofHoELrAJE-uyxjR4H7b8x6icS7uEOanz8-lZBJyp5yUCx3sf7RGJR777S8oM41YXmBwyD-gh/s320/11.png

2. Setelah itu lihat menu Network and Internet lalu klik View network status and task. Terlihat pada gambar  :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdu-ngdJtByz2pu6eGORDHswFtOE45Oe4DrvehvXw_qs6XqfQYsvElinXY8nLJc5vcbI-gwePlqkbCZSXCQR1fUbL5qYotYzt1wFKANIEJsUdi0ecxNFj_01msxnTSDs-Nt4dLSR0FhUps/s320/11.png

3. Setelah itu klik Change adapter setting. Terlihat pada gambar  :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio-yGvFzSJY08BO9PU8rJGniXVxFsoWF607JZidQleKu7oDiwGRdMECNCWFaGFGv0QAYYQVFkqhtNe_b8qS6gox__saIgzxMzuo9MqL157eGSrt6d5Mtc8IIheLgO6g13y_I7ydGukza2g/s1600/11.png



4. Setelah itu klik kanan pada Local Area Network lalu pilih properties. Pastikan Network Adapter tidak di disable. Terlihat pada gambar  :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnsukkOZlFCg5WaAlQuG12y8-bUQpCndJ9M7KD7FoGNP3GaJe2_xpAjT2eXkNoiYKm0AVdEN9j0ca-PPwBC0d1hku5-kf1qyk4PAX0S58WXRq6-vveq-9vhxRZbr00SZb7oUIT0wYDengp/s320/11.png

5.   Kemudian klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Nah setelah itu pilih Use the following IP Addres dan masukkan IP Address yang anda inginkan sesuai ketentuan jaringan anda seperti, Gatewaynya atau DNSnya. Setelah itu tekan OK.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeucGnX59hNf1JUayVUrh0EvToH211waXxLBG6FWJKCfKxD8DOX7NNFb-xxcxaic08ZiyRjptuwdn9LGsqZqTiP5lp1q0aJ7k6y8yqdYk_GK8SzxzqPJjXqXfbwyvVGXLbMM7TgZusEkXf/s320/11.png

Setting IP Address Windows 7 nya Telah Selesai..
Gimana gampang kan setting IP Address nya...


Makasi ya Guys telah membaca Blogg saya..  







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Nilai Hambatan Resistor 4, 5, dan 6 Warna

kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menghitung nilai resistor. Nilai hambatan atau resistansi yang terdapat pada resistor ditentukan oleh kode warna yang ada dan terlihat pada badan (body) resistor. Kode warna yang tampak biasa disebut dengan sebutan gelang warna. Gelang warna pada resistor yang beredar dipasaran biasanya ada empat (4) atau lima (5) warna. Akan tetapi, pada jenis atau tipe resistor tertentu, ada yang memiliki 6 gelang warna. Kode warna resistor yang saat ini kita gunakan sudah dikembangkan semenjak tahun 1957 dan akhirnya aturan tentang penggunaan resistor ditetapkan didalam standar EIA-RS-279. Singkatan dari EIA adalah  Electronic Industries Alliance  atau dalam bahasa indonesia disebut dengan Aliansi Industri Elektronika yakni sebuah organisasi atau perkumpulan yang didirikan oleh  Radio Manufacturers Associaton  (RMA). Menurut standar EIA-RS-279, kode warna yang ada pada resistor dibagi kedalam tiga (3) jenis yakni : Resistor dengan kode...

Menginstalasi komponen PC

Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer (...

MEMBACK-UP DAN MERESTORE SOFTWARE

1.    Kegiatan Belajar 1. Penjelasan Prosedur Backup Software            Media penyimpan  adalah bagian komputer yang mempunyai kerja sebagai penyimpan software dan program. Merupakan salah satu periferal yang digunakan untuk melakukan backup software. Mempunyai satuan terkecil yaitu bit. Media penyimpan dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu:   1.       Memori Internal           Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam mengimplementasikan sistem memori terdapat tiga hal penting yaitu: a) Semakin kecil waktu akses, semakin besar harga per bit b) Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per bit c) Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu akses. 2.       Memori Eksternal           Memori jenis ini dapat diakses ...