Konfigurasi DHCP Server Debian 5
Setelah kita melakukan konfigurasi DNS pada Linux Debian, tahap selanjutnya pada konfigurasi pada komputer dengan Sistem Operasi Linux Debian yang bertindak sebagai server adalah konfigurasi DHCP Server. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) sendiri adalah sebuah metode pengalokasian IP Addrees pada setiap komputer di dalam sebuah jaringan secara otomatis.
Jadi cara kerjanya adalah komputer yang bertindak sebagai server yang sedang kita lakukan konfigurasi ini, jika nanti sudah terdapat dalam sebuah jaringan ia akan memberikan IP Address secara otomatis pada setiap komputer Client. Jika sebuah jaringan tidak menggunakan metode DHCP maka setiap komputer harus diberikan IP Address secara manual.
OK, selanjutnya untuk Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI lakukanlah langkah-langkah berikut.
OK, selanjutnya untuk Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI lakukanlah langkah-langkah berikut.
- Setelah login pada salah satu user Debian, kita perlu login ke super user. Caranya ketikan perintah “su” kemudian masukan password root.
- Instalkan aplikasi dhcp3-server dengan mengetikan perintah :
IQBAL:~# apt-get install dhcp3-server
Jika muncul pertanyaan yang meminta kita memilih yes atau no, ketik saja ”Y”.
Saat penginstalan aplikasi ini akan muncul beberapa proses yang failed. Hal ini dikarenakan terdapat suatu ketidakcocokan. Biarkan saja, nanti juga akan normal dengan sendirinya. - Selanjutnya kita membuka file dhcpd.conf yang terdapat pada direktori /etc/dhcp dengan menggunakan jendela editor pico. Maka ketikan perintah :
IQBAL:~# pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Lalu edit seperti gambar berikut :
- Keterangan :
- Hapus tanda "#" (pagar) pada script seperti yang ditunjukan di atas.
- Sesuaikan subnet dan netmask yang dipakai pada jaringan komputer.
- Tentukan range IP Address pada Client.
- Option domain-name-server isi dengan IP Address komputer yang bertindak sebagai server yang sedang anda konfigurasi saat ini.
- Option domain-name isi dengan nama domain yang telah anda buat sebelumnya.
- Option router isi dengan IP router.
- Option broadcast-address isi dengan network id yang dipakai dengan host 255.
- Selanjutnya kita membuka file isc-dhcp3-server yang terdapat pada direktori /etc/default dengan menggunakan jendela editor pico. Maka ketikan perintah :
IQBAL:~# pico /etc/default/dhcp3-server
Edit seperti gambar berikut. Isi bagian Interfaces dengan eth0 atau eth1, sesuai dengan interfaces yang digunakan :

5. Restart sistem isc-dhcp-server dengan mengetikan perintah :
IQBAL:~# /etc/init.d/dhcp3-server restart
Jika muncul keterangan failed, terus saja ketikan perintah tadi hingga keterangan failed tersebut tidak muncul lagi.
6. Lalu hubungkan Virtual box dengan adapter di pc kalian.
IQBAL:~# /etc/init.d/dhcp3-server restart
Jika muncul keterangan failed, terus saja ketikan perintah tadi hingga keterangan failed tersebut tidak muncul lagi.
6. Lalu hubungkan Virtual box dengan adapter di pc kalian.

7. Setelah dihubungkan kita obtain ip di adapter PC kalian. Disini saya menggunakan adapter bawaan dari Virtual Box yaitu Virtual-Box Host Only Adapater.
8. Berikut konfigurasi yang sudah berhasil :
8. Berikut konfigurasi yang sudah berhasil :
Komentar
Posting Komentar