Pada pembahan ini akan dipublikasikan berbagai hal penting dalam tahap perbaikan peripheral yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan perbaikan peripheral
2. Melakukan perbaikan peripheral
3. Memeriksa hasil perbaikan peripheral
Sebelum melakukan perbaikan peripheral, maka perlu disusun langkah – langkah persiapan perbaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Mempersiapkan alat – alat bantu yang digunakan untuk perbaikan.
2. Mendiagnosa kerusakan – kerusakan yang terjadi.
3. Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan peripheral tersebut.
4. Melakukan perbaikan peripheral.
Untuk melakukan perbaikan peripheral, maka dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools kit, yaitu sebagai berikut:
· Obeng
· Tang
· Kuas
· Kain kering
· Vacuum cleaner
Ø
Langkah – langkah perbaikan keyboard
1. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
- Matikan kembali computer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke cpu
- Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard
- Jika computer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboard yang rusak.
- Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya ysng rusak.
- Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bias saja port keyboard di motherboard yang rusak.
2. Tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard terus tertekan
- Menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas
- Menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alcohol
Ø
Langkah perbaikan mouse
· Mouse tidak terdeteksi oleh PC
- Matikan computer dan cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar.
- Apabila pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan system dengan mouse. Untuk itu perlu pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
a. Klik kanan My Computer pada desktop windows
b. Pilih properties >> device manager
c. Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol tab
d. Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol remove
e. Setelah itu restart ulang computer
- Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, maka ada kemungkinan mouse rusak
· Pointer mouse sering meloncat – loncat
- Buka penutup bola mouse dibagian bawah dengan memutarnya 900 derajat
- Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alcohol serta sikat dengan kuas lalu keringkan
- Pada bagian mouse dapat diamati adanya 3 buah roda. 2 lebar dan 1 yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola.
Ø
Langkah – langkah perbaikan printer
· Tulisan terputus – putus
Untuk trouble tulisan terputus – putus pada cetakan hasil printer bias diakibatkan 2 macam, yaitu:
- Disebabkan tinta printer udah mulai habis
- Karena tinta pada permukaan lubang catridge membeku ( atau lebih parah bisa mengakibatkan printer tidak bisa mengeluarkan tinta sama sekali)
Berikut langkah – langkah mengatasinnya:
1. Klik file > print > properties > maintenance > cleaning
a. Lakukan hal ini beberapa kali
b. Setelah itu cek hasil cleaning tadi dengan cara klik “nozzle check”
c. Jika hasil garisnya tidak terputus – putus berarti telah berhasil memperbaiki masalah printer.
· Printer tidak bisa mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan printer tidak bisa mencetak, berikut ini misalnya:
1. Koneksi Printer
- Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik.
- Pastikan kabel power printer telah dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna.
2. Switch Printer
- Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”.
- Permasalahan gak adanya power untuk printer biasanya datandai dengan LED (lampu indikator) gak menyala, selama printer menggunakan LED untuk indicator power.
3. Kabel USB
- Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port USB di komputer dengan benar.
- Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai percobaan (pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu kabel data di tengah-tengah kabel sehingga data dari komputer gak bisa sampai ke printer).
Langkah perbaikan monitor
· Kerusakan yang sering terjadi pada monitor:
- Monitor tidak mau menyala
- Monitor menjadi gelap saat loading windows
- Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
- Tampilan pada monitor tampak buram untuk memperbaikan permasalahan yang terjadi pada monitor ini, maka langkah – langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:
Walaupun bukan langkah yang profesional dalam kasus tertentu telah terbukti keampuhannya.
Dibandingkan langkah diatas, langkah ini sedikit membutuhkan keahlian dan teknis. Pada kasus ini layar monitor padam. Kita berasumsi tidak ada tegangan yang masuk, maka kita mengaju kepada sumber tegangan/catu daya/power supply. Untuk mengetahui letak power supply tersebut sangat mudah yaitu letak dimana kabel power AC berada (bukan kabel data) setelah mengetahui letak power supply langkah selanjutnya memeriksa fuse/sekering dengan menggunakan multimeter(ohmmeter) jika putus segera ganti, jika tidak putus, langkah selanjutnya memeriksa output tegangan pada bagian pow.supp(biasanya output tegangan DC +5V,+11V,+12V,-18V,+18V,+180V, tidak mutlak tergantung monitor kamu) biasanya pada PCB tertulis nilai-nilai tegangan outputnya itu bisa kita gunakan sebagai referensi(pengukuran menggunakan voltmeter DC) pilih skala yang dianggap paling aman jika kamu mengukurteg.out +12V gunaka skala diatasnya. Jika terdapat nilai tegangan yang tidak sesuai atau bahkan tidak mengeluarkan tegangan periksa komponen-komponen yang terhubung pada output tsb(terlebih dahulu monitor dalam keadaan OFF) jika terdapat komponen yang rusak segera ganti.
Jika semua teg.out baik maka langkah selanjutnya adalah pemeriksaan ke bagian horizontal. Kenapa? karena pada bagian ini terdapat tegangan menengah sekitar 100V atau lebih(tidak mutlak) untuk mesupply bagian teg. Tinggi (hati-hati ya pada bagian ini! sengatannya lumayan loh, mo coba?) dimana letak bagian horizontal ini ya? Oia untuk mengetahui letak bag. horizontal kamu bisa mengidentifikasinya dengan melihat pada dinding tabung layar ada semacam kabel yang ujungnya menyerupai stetoskop(punya dokter itu lo) tetapi terbuat dari karet tahan panas yang elastis dan menempel pada tabung tsb dari sana kamu bisa mengikuti kemana kabel tersebut berlabuh. Ya kabel tersebut adalah kabel anoda FBT(Fly Back Transformer) dimana outputnya tegangan tinggi berkisar 10-25KV. Jika hendak melepas anoda pada tabung sebaiknya groundkan terlebih dahulu. Kamu bisa memulai memeriksa bag.ini, terdapat transistor output horizontal(HOT) periksa apakah dalam kondisi baik/tidak, horizontal transformer putus/tidak, periksa semua komponen pada bagian ini biasanya sering terjadi kerusakan pd HOT ini tegangan pada bag. ini berkisar antara 100-200V jika tegangan tidak menunjukan nilai tersebut, ada kemungkinan nilai hambatan dalam transistor berkurang atau bahkan short ganti komponen ini tidak semua kasus karena HOT yang rusak bisa saja resistor,diode,kapasitor pada bag.ini rusak. Jika pada bagian ini tidak mengalami kerusakan.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa tegangan pada tabung letaknya di ujung leher tabung,lakukan pengukuran pada grid2, katoda teg. berkisar 100-500V (ga mutlak) jika tidak terdapat tegangan periksa komponen pendukung disekitarnya. Oia beberapa kasus untuk kerusakan ini dapat terjadi karena IC program mengalami kerusakan, IC tersebut tidak dapat mengeluarkan teg.rendah untuk me-switch bag. teg.tinggi. Untuk kerusakan FBT dan tabung layar jarang sekali terjadi jika tidak terjadi benturan yang sangat keras mengenainya, disarankan untuk menyolder ulang komponen yang terlihat kusam/tua, karena mungkin kerusakan terjadi karena solderan yg kendur dan mecoba mengganti beberapa komponen yang dicurigai rusak.
komponen monitor yang sering rusak antara lain adalah:
1. Elco : rusaknya karena umur, over voltage, panas.
2. Resistor : biasanya yang berfungsi sebagai R pengaman/fuse (nilai hambatannya kecil 0.01 ohm – 0.1 ohm).
3. Resistor dengan ukuran daya tinggi sering putus karena panas. (biasanya resistor ini berukuran agak besar)
4. IC Vertikal (letaknya dekat dengan port yoke dan dilengkapi dengan pendingin aluminium)
5. Transistor Horizontal (letaknya dekat dengan flyback dan dilengkapi dengan pendingin aluminium)
6. FET B+. Letaknya sebelum tegangan B+ yang masuk ke Flyback.
7. Flyback. Sering rusak karena panas yang dihasilkan dari tegangan yang sangat tinggi.
Power Supply monitor ada 2 jenis rangkaian :
1. IC trigger (UC 3842). Bagian yang sering rusak :IC UC 3842,R penurun tegangan dari 300Vdc ke 12 Vdc untuk Vcc IC trigger.
2. STR. Bagian yang sering rusak : IC STR-nya sendiri,R Vcc untuk Transistor darlington yang memberikan input ke STR.
Monitor GTC 15 Ultimate digital mati :
Permasalahan : IC memory/eeprom 93c56 RUSAK, harus diganti.
GTC FUTURA Layar Vertikal menyempit.
Permasalahan : R kecil 0.1 ohm mengalami perubahan nilai. R ini terhubung dengan pin 4 IC TDA 4866 vertikal, harus diganti.
Monitor layar bawah menggulung ke atas atau sebaliknya …
Permasalahan : IC vertikal setengah rusak, bisa juga karena elco regulator untuk IC vertikal yang kering / rusak.
Monitor LG 15 / 17 digital warna hitam putih (seperti pahatan batu) / warna berubah tidak normal.
Permasalahan : IC penguat video mengalami keretakan sambungan dengan PCB, solder ulang IC tersebut & seluruh komponen di RGB yang kemungkinan mengalami keretakan, seperti IC Video dan pin tabung.
Pada saat menyolder IC penguat Video teresebut, pastikan tegangan sudah tidak tersimpan, sehingga tidak menyebabkan konslet di IC.
Layar terlalu melebar, H size tidak kerja.
Cek Tr H size, FET dan dioda yang berada di rangkaian H size.
Tr H size outputnya akan diumpankan ke L dan kemudian ke FET dan Dioda, atau terkadang langsung ke dioda. Dioda ini sering putus. Tr H size menggunakan Tr jenis dumper.
Layar rolling
Cek sambungan jalur kabel data, kadang terjadi keretakan.
Coba trim VR H Hold.
Kalo tetap nggak bisa, berarti terjadi kerusakan di IC Syncrone
ABL FBT sering mengalami kerusakan yang menyebabkan R dijalurnya menjadi terbakar.
Solusi ganti FBT. Sebab kerusakan : karena umur dan kelembaban ruangan.
Monitor SPC layar hanya 1 garis horizontal di tengah.
IC Vertikal TDA 1175 rusak. Cek Vcc pin 2 adalah tegangan 20 Vdc.
Vcc ini dilewatkan pada R pengaman (fuse) 1 ohm yang sering putus. Putusnya IC ini disebabkan oleh konsletnya IC vertikal TDA yang mengalami panas yang berlebihan
Komentar
Posting Komentar